Mau Cari...

Jumat, 13 Juli 2012

Ras & Jenis Kucing

umlah jenis kucing ras di seluruh dunia amat banyak. Setiap ras memiliki ciri khusus, tapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras, banyak kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya.
Ada banyak macam ras kucing, beberapa diantaranya :
Manx
Kucing Manx
Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.
 
 
 
 
 
 
 
 
Maine Coon
Maine Coon
Asalnya dari Maine, AS, keturunan Angora dan American Shorthair. Sifatnya lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut, dan warnanya beragam.
British Shorthair
Dikembangkan di Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar. Warna bulunya ada yang polos (putih,hitam,biru,merah dan krem), dwiwarna, hitam pekat, belang.
Burmese (Burma)
Kucing ini dibiakkan oleh Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau (Burma) dan siam. Warna cokelat musang, warna lainnya biru, champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura. sifatnya periang dan lucu.
Chinchilla longhair
Chinchilla Longhair
Inilah kucing persia paling anggun. Nenek moyangnya dari Inggris. Ras ini dibagi dalam dua macam, yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi).

 

 

 

Macam warna

Kucing memiliki banyak warna dan macam pola. Ciri fisik ini tidak bergantung pada rasnya. Kucing rumahan dikelompokkan ke dalam jenis berikut berdasar penampakan fisiknya :
  • bulu pendek
  • bulu panjang
  • oriental (bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata berbentuk almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek)
Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing menentukan penampilan fisik dari kucing yang membedakan mereka ke dalam:
Telon atau calico 
Kucing Telon
dasar putih dengan bercak warna hitam atau oranye (atau biru atau krem). Orang Jepang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke. Karena gen pengendali warna bulu terletak pada kromosom kelamin (bertaut kelamin), kucing telon yang beraneka warna ini umumnya betina.
Tortoiseshell 
Tortoishell
hitam dengan warna oranye dan putih tersebar di seluruh tubuhnya. Kucing yang memiliki warna hitam, oranye terang, dan oranye gelap disebut sebagai Calimanco atau Clouded Tiger.
 
 
 
 
 
 
Tabby 
(1) Tabby (2) Gold Tabby
bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini berbentuk bulatan-bulatan atau lingkaran. Tabby jenis mackerel mempunyai tiga garis yang tampak di samping tubuhnya, membuat kucing ini seperti ikan mackerel.
Maltese 
Kucing Maltese
nama lama dari kucing biru (abu-abu).






Bicolor (dua warna) 
Kucing Bicolor
disebut juga Tuxedo cat atau Jellicle cat karena memiliki bulu berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kaki, perut, dada, dan mungkin pula di bagian wajah.

Tips Memberi makan pada kucing

 Ni beberapa tips yang aku ketahui, Bagus buat Kucing, Pemilik jadi nyantai aja....
 
     1.Beri Minyak Goreng Pada mangkuk Makan kucing
       Dirumah Banyak semut? apa lagi Musim panas...semut Bisa buat sarangnya di pojokan rumah dan engsel pintu. Yang pasti, Bisa nyerbu makanan si kucing..Ntar Makanannya si kucing Di-'Kerubuti' si semut, lagi enaknya makan, si kucing tersedak, akhirnya ga mau makan lagi...gimana donk? paling mudah beri minyak goreng aja! olesin disekitar sisi mangkuk (kecuali dalam mangkuk) Biar semut semut pada nempel di minyak gorengnya...hehehehe
      2.Jangan berlebihan!
       Biar hemat, kasih makanan si kucing sedikit saja...kalau dia mau nambah, tambahin aja..ada 2 faktor kenapa ga boleh boros boros
  -Makanan bau
    Makanan jadi bau, sehingga kucing ga mau makan. ntar kalu makannya ga dimakan, dibuang...ngomongnya boros...mending kasih sedikit aja.

  -obesitas
   pernah denger, kan? kucing yang tergemuk di dunia. yang pernah ada di daftar "The guinnes book of world record"? nah, katanya kucing itu mati karena kegemukan...mending sedengan aja tubuhnya si kucing.. karena itu, beri jadwal makan yang menentu 2-4X sehari. atau, diusahakan diajak makan bersama sesuai waktu makan kita. Biar ada temennya...

       3.Pola Makan Sesuai Umur



      Kucing, juga punya perasaan. Sama kayak kita. udah gede dikasih makanan kecil. Nah, Kucing sebenarnya juga diatur pola makannya dari umurnya. 1-3 bulan diberi makanan berlabel 'kitten' (untuk anak) beri 1/4 Mangkuk, dan 4-5X sehari.  3-5  bulan, beri makanan berlabel 'kitten' 1/2 mangkuk 2-3X sehari. 5-7 bulan beri makanan  berlabel 'Adult' (untuk dewasa) 1/2 mangkuk 2-4X sehari. 7 bulan + diberi makanan Berlabel 'Adult' dengan waktu yang diinginkan si kucing dan porsi yang diinginkan si kucing. yang penting kalo dah mengeong, yang pasti udah laperrrr.......

13 Hari 'Nangkring' di Pohon Tanpa Makan, Kucing ini Turun Juga

Birmingham - Seekor kucing terlihat nangkring di sebuah pohon yang memiliki ketinggian 100ft atau kurang lebih 30 m, ia terlihat ketakutan karena harus berhadapan dengan sekawanan rubah.

Awalnya, sang pemilik kucing, Gwen Russell Jones yang tinggal di Moseley Birmingham, West MID, Inggris ini terlihat mulai panik karena tidak pernah melihat kucing kesayanganya selama hampir dua minggu lebih. Kekahawatiranya bertambah setelah menemukan kucing kesayangannya yang telah tinggal bersamanya selama dua tahun justru terlihat di atas pohon yang tinggi.Kucing yang diberi nama Bess ini ternyata mampu bertahan tanpa makanan dan air selama hampir dua minggu dan harus bertahan dari angin kencang dan hujan yang kerap turun di ketinggain 30 meter itu. Sang pemilik kemudian menghubungi Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) yang menangangi masalah binatang peliharaan ini untuk menyelamatkan Bess dari penderitaannya.

Namun drama penyelamatan tersebut tidak semudah yang diduga, tim RSPCA tidak mampu menyelamtkan Bess karena tangga yang mereka gunakan tidak bisa mencapai ketinggiannya dan juga tidak ada tali pengamanan yang tersedia.

Setelah usaha tersebut gagal, akhirnya Gwen menghubungi pihak lain, tepat pada malam ke 13, sekelompok tim ahli penebang pohon secara dramatis mengakhiri kisah ketakutan kucing ini. Bess akhirnya diselamatkan dalam kondisi tertidur. "Benar-benar luar biasa, ia berhasil menghabiskan begitu lama di sana tanpa makanan atau apa pun," ujar Gwen.

Menurut Gwen kucing kesayangannya itu banyak kehilangan berat badan, dan tulang-tulang di badannya sudah mulai terlihat. "Saya tidak bisa berfikir lagi jika bukan karena bantuan luar biasa yang kami terima. Aku menelepon stasiun radio lokal dan dalam beberapa menit kemudian orang menawarkan bantuan," ujar Gwen gembira.

Raungan Kucing 'Smokey', Menangkan Guinness Book of Records

London - Baru-baru ini dengkuran seekor kucing dari Northampton Inggris yang begitu memekakkan telinga justru mendapat anugerah yang paling keras di dunia.

"Dengkuran dalam kondisi tak tidur atau raungan ini sungguh berisik seperti mesin pemotong rumput," ungkap Ruth Adams, sang pemilik yang memberinama kucingnya, Smokey seperti dilansir dailymail (6/5/2011).

Hewan pemakan daging yang berusia 12 tahun ini telah diukur bunyi dengkurnya mencapai 67,7 desibel. Bahkan raungan terkerasnya bisa mencapai 90 desibel semisal pemotong rumput dan juga pengering rambut. Sementara dengkuran kucing domestik rata-rata hanya berkisar 25 desibel.

Meski sering terganggu, namun begitu kucing ini menjadi pemenang dunia, tentu menjadi kebanggaan yang tak juga bisa disembunyikan dari raut wajah si pemilik. "Ini bisa mengganggu jika dia mendengkur seperti saat Anda mulai menonton televisi dan telah mencapai sedikit romantis, tiba-tiba dirusak oleh bunyi si kucing."

Smokey awalnya sempat mencuri perhatian ketika ia membintangi sebuah kompetisi mendengkur di Northampton untuk mendukung amal bagi perlindungan kucing. Nama Smokey ini juga mengadopsi nama pusat penyelamatan di Northampton yang telah berhasil menyelamatkan seorang anak beberapa tahun lalu.

Ini sebuah prestasi yang cukup menyenangkan, termasuk unik juga bagi Craig Glenday, salah seorang editor Guinness World Records. Kucing ini memang sangat lincah dan aktif mendengkur dan meraung. Tampaknya satu-satunya waktu Smokey tenang adalah ketika dia tidur. Bahkan, saat makan pun kucing ini masih bisa sambil meraung.

Sang pemilik, Ruth, juga mempunyai dua anjing dan dua kucing lain, tetapi tidak sekeras Smokey. Yah, Smokey memang kadang menggemaskan dan mengganggu meski juga tergantung mood yang mendengar.

Sumber: Kucing Online

Rahasia Kucing di Luar Rumah

Penasaran dengan apa yang dilakukan kucing ketika dia berkelana di luar rumah sepanjang hari? Ke mana kucing itu pergi setelah melangkah keluar pagar?
Sebuah proyek riset terhadap 42 kucing yang hidup bebas-sebagian tak punya pemilik dan sebagian lagi adalah binatang peliharaan yang dibiarkan lepas-menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Para ilmuwan University of Illinois, Amerika Serikat, memasang radio pada kalung leher kucing dan melacak puluhan kucing itu selama dua tahun.

Total luas wilayah yang dijelajahi para kucing itu mencapai 2.543,8 hektar di dalam maupun di sekitar Kota Urbana dan Champaign. Para kucing pengembara ternyata memiliki teritori yang luar biasa besar. Seekor kucing liar, ras campuran jantan, memiliki daerah jelajah seluas 546,7 hektare, mencakup daerah perkotaan maupun pedesaan, permukiman dan pertanian, serta hutan dan padang rumput.

"Kucing jantan itu jelas tidak memperoleh makanan dari manusia, namun entah bagaimana dia bisa bertahan hidup di luar sana, padahal ada coyote dan rubah," kata Jeff Horn, dari Department of Natural Resources and Environmental Sciences.
"Dia menjelajahi setiap jalan di area itu, melewati lampu merah dan tempat parkir. Kami menemukannya bersembunyi di bawah bangku lapangan softball saat pertandingan."

Meski kucing yang hidup bebas cenderung tinggal dalam radius 0,8 hektare dari rumahnya, "Beberapa pemilik kucing takjub mengetahui bahwa kucing mereka berkelana sejauh itu," kata Horn.
Perbedaan lainnya adalah binatang peliharaan yang aktif, seperti senang berlari dan berkejaran, hanya melakukannya dalam tiga persen sehari, sedangkan kucing pengembara aktif 14 persen dari waktu mereka. Mereka harus bekerja keras untuk mengejar dan membunuh mangsanya.

Sebagian besar kucing cenderung tinggal dalam radius 300 meter dari bangunan manusia. "Bahkan, kucing liar selalu berada dekat bangunan," kata Nohra Mateus-Pinilla, ahli epidemiologi veteriner di Illinois Natural History Survey, yang juga terlibat dalam studi itu. "Itu menunjukkan bahwa, sekalipun mereka liar, mereka masih memiliki tingkat ketergantungan pada kita."

sumber: Kucing Online